Pagi ini anakku menangis kembali ketika bangun tidur. Hari ini hari Senin dan seperti biasa diawal masuk sekolah ia selalu menangis. Senin lalu juga begitu ketika masuk awal semester setelah libur panjang. Permintaannya hanya satu yakni tidak ingin sekolah karena alasan yang dibuat-buat, seperti; di kelas berisik, teman-teman tidak suka sama aku, perutku sakit, aku tidak suka palajaran ini, tidak punya penghapus, dan sebagainya.
Ketika diawal semester ia tidak mau masuk sekolah, aku sudah menanyakan alasan mengapa ia tidak mau sekolah. Jawabannya karena ia malu dan tidak percaya diri jika diminta untuk bercerita tentang liburannya. Biasanya diawal masuk sekolah siswa/I diminta untuk maju ke depan kelas dan menceritakan pengalaman selama liburan. Setelah memahami apa yang menjadi ketakutannya maka aku berfikir keras, apa sugesti yang tepat yang bisa aku katakan agar bisa masuk ke pikiran bawah sadarnya. Sebagai orang tua yang memahami Hipnoterapi tentu permasalahan seperti ini adalah sebuah tantangan. Bagaimana anakku mau masuk ke sekolah tanpa harus dimarahi atau dibentak-bentak sehingga menurut atas apa yang aku perintahkan. Meskipun kadangkala semua jurus terapi harus dimainkan mulai dari sugesti, kalibrasi, pacing & leading sampai teknik emosi juga he…he… Meskipun porsi emosi hanya sedikit saja. Jurus kepepet dan bagian dari gimmick agar aku ditakuti dan juga agar eksekusi keinginanku supaya anakku ke sekolah segera terlaksana pagi ini.
Setelah mengetahui alasan mengapa anakku tidak mau masuk sekolah, maka aku temukan sugesti yang bisa bekerja di alam pikiran bawah sadarnya. Kalimat itu berbunyi, “kamu itu masih anak-anak dan baru kelas dua SD”. “Berbuat salah itu tidak apa-apa”. “Kamu bukan guru dan belum dewasa”. Kalimat itu aku ucapkan beberapa kali agar bisa membuka pikiran kritisnya (critical thinking) sehingga memberi jalan untuk masuk ke pikiran bawah sadarnya. Kalimat tadi aku ulang sekali lagi dengan lembut sambil meskipun tangisannya belum reda.
Setelah beberapa waktu kutambah sugesti lain yang bisa membuatnya makin yakin untuk berangkat sekolah. Dalam Hipnoterapi teknik ini disebut dengan PHS (post Hipnotic suggestion). Dimana suyet/orang yang menjadi objek terapi diminta atau diajak untuk membayangkan ke masa depan seperti apa ketika sugesti itu bekerja. Maka yang kukatakan adalah, “nanti ayah antar kamu masuk ke kelas dan bicara pada ibu guru bahwa kamu tidak harus bicara di depan kelas karena kamu tidak siap’. Kalimat tersebut langsung membuatnya terdiam dan mengangguk setuju dengan ide yang saya sampaikan.
Inti dari tindakan diatas adalah bagaimana agar anak mau pergi dari rumah dan menuju ke sekolah terlebih dahulu. Karena jika sudah sampai di sekolah maka dengan sendirinya ia akan senang. Senang karena bertemu dengan teman, guru, kantin, uang jajannya, serta hal-hal lain yang akhirnya membuatnya lupa dengan ketakutannya bicara di muka kelas. Meskipun akhirnya komitment itu aku harus selesaikan yakni mengantarnya sampai ke kelas dan meminta waktu berbicara kepada ibu guru perihal permasalahan pagi ini . Terlihat dari jendela kaca ia tersenyum lalu mengambil beberpa prangkat sholat untuk persiapan aktifitas shalat Dhuha bersama teman-temannya.
Menjelang siang kujemput untuk pulang dan ia terlihat senang dan ingin segera pulang karena sudah lapar katanya…J
Semoga tulisan ini bermanfaat….
Untuk informasi Hipnoterapi silahkan hubungi 0812-86855700.
