Bucin banget dengan pasangan - Beberapa waktu belakangan ini seringkali ungkapan Bucin sering disampaikan kepada orang yang tidak bisa hidup tanpa cinta atau kekasih. Istilah bucin itu sendiri adalah “budak cinta”. Mereka yang mendewakan cinta dan mau melakukan apa saja demi cinta dan pasangannya. Mereka akan sangat menderita sekali jika pasangannya pergi untuk sesaat atau pergi karena memang hubungan tersebut sudah berakhir. Alhasil, perilaku mudah merusak diri sendiri menjadi salah satu cara jika hubungan tersebut tidak baik-baik saja terlebih lagi jika harus sampai kandas ditengah jalan.
Apakah perilaku Bucin ini bias dihilangkan?. Mungkin pertanyaan ini hanya ada di tulisan ini saja bukan?. Karena mereka yang sedang menjadi Bucin tidak membutuhkan untuk diberi tahu bahwa hal tersebut bisa berdampak buruk jika terus menerus ada dalam sebuah hubungan. Bukankah mereka yang sedang mabuk asmara akan lupa segalanya?, hehehe… Ya, kiranya penting untuk menyadari bahwa Bucin itu bisa berakibat kurang baik dalam sebuah hubungan. Mengapa demikian?. Karena dalam beberapa kasus hubungan yang terlalu berlebih, misalkan dalam hal perhatian, kasih sayang, serta hal-hal lain seputar hubungan cinta dan romantisme akan menyebabkan beban penderitaan di sisi lain bagi pasangan. Jika salah satu dari hal-hal tersebut tidak bsa terpenuhi maka akan menyebabkan konflik yang sulit untuk dipahami oleh salah satu pasangan. Alhasil hubungan yang merusak (toxic) akan terus terjadi dan ujung-ujungnya akan kandas di tengah jalan. Bahkan banyak pasangan yang menyadari bahwa hubungan mereka toxic namun tetap saja masih melanjutkan hubungan mereka.
Lalu dari mana Bucin ini bisa ada di dalam diri seseorang?. Tentu banyak faktor penyebabnya dan faktor yang utama yakni karena ada trauma atas pengalaman hidup masa lalu berupa perceraian orang tua, gagal dalam percintaan, ketakutan yang berlebihan dalam sebuah hubungan, dsb. Trauma yang tidak terselesaikan akan menyebabkan gangguan-gangguan berupa pola piker (mindset) yang kurang baik terhadap sebuah hubungan. Misalkan, kurang percaya dan terlalu curiga, rasa kasih sayang yang bisa berubah dengan cepat menjadi benci dan sebaliknya, sangat sensitif, mudah emosional, dsb.
Sehingga terapi yang tepat sangat dibutuhkan untuk mengkaji dari mana perasaan Bucin ini muncul dan bagaimana berdamai dengan pengalaman masa lalu (trauma) tersebut. Dengan harapan akan bisa memunculkan perasaan-perasaan baru yang bisa saling menghargai dan mencintai dengan cara yang lebih baik lagi. Penting pula untuk mewaspadai rasa cemas yang berlebihan di balik rasa Bucin ini. Dimana perasaan cemas atau takut berlebihan tersebut berakibat pada rasa kurang nyaman kepada pasangan yang bisa menimbulkan rasa teror (menyakiti) yang tentu tidak baik dalam sebuah hubungan. Sekali lagi kunci dari permasalahan Bucin ini adalah bagaimana berdamai dan bisa melepaskannya dan salah satunya yakni dengan Hipnoterapi.
Jika anda membutuhkan sesi Hipnoterapi maka silahkan hubungi kami di nomor telepon : 081286855700 dan silahkan buat janji untuk melakukan sesi Hipnoterapi. Semoga tulisan “bucin banget dengan pasangan” ini bermanfaat.
Rumah Hipnoterapi Adam Hidayat
Trauma Orangtua Bercerai. - Sadar atau tidak disadari bahwa perceraian orangtua akan menyumbang perkembangan psikologis anak. Bahkan,sebagian anak yang tidak bisa menerima perceraian orangtua akan mengalami hal-hal yang berdampak sangat besar dalam perkembangan hidup mereka. Bahwa sejatinya sebuah keluarga bisa memberikan rasa aman dan damai namun jika yang di lihat dan di dengar adalah pertikaian atau percekcokan kedua orangtua maka tentu akan memberikan efek trauma.
Proses traumatik tidak membutuhkan waktu lama untuk menjadikan seseorang memiliki beban psikologis namun dalam kasus perceraian maka terjadi sebuah proses yang berkelanjutan yang akan membebani siapapun orang yang berada disekitarnya. Tengoklah beberapa kasus perceraian yang di awali dengan drama pertikaian lalu di lanjutkan dengan proses perceraian di pengadilan dan dilanjutkan pula dengan hak asuh anak, pembagian harta waris dan sebagianya-dan sebagainya. Tentu keadaan ini tidaklah mudah untuk jalani dan karenanya memberikan efek trauma.
Sehingga tidak jarang anak-anak yang di keluarga mereka mengalami permasalahan dengan perceraian memiliki permasalahan dengan diri mereka diantaranya;
- Tidak percaya diri. Merasa menjadi pribadi yang tidak utuh karena keluarga yang berpisah dan tidak layak bergaul dengan teman.
- Tidak mudah untuk percaya dengan orang lain. Perceraian mengindikasikan bahwa sulit untuk bisa membangun sebuah hubungan antar individu.
- Hilang keinginan untuk berinteraksi dan lebih menyukai untuk sendiri.
- Mudahterpengaruh dengan hal-hal negatif. Dampak percerain menjadikan anak rentan dan mudah mengikuti hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, kriminalitas, minuman keras dan sebagainya.
- Muncul pikiran-pikiran negatif yang berdampak pada menyalahkan diri sendiri akibat situasi yang tidak bisa di cegah.
- Suasana hati yang bisa berubah-ubah dan mengakibatkan stress berkepanjangan.
- HIlang fokus dalam aktifitas yang diakibatkan adanya rasa takut, cemas, trauma, dan sebagainya.
Dalam beberapa kasus traumatik yang diakibatkan oleh perceraian dapat ditemukan diantarnya adalah :
- Takut dengan kerumunan orang banyak karena pernah di bully sewaktu kecil akibat perceraian orangtua. Misalkan, mendengar tetangga atau teman yang membahas percerian di keluarga mereka.
- Memilih untuk tidak menikah karena hanya akan menyebabkan penderitaan.
- Hubungan yang selalu kandas/gagal karena memliki rasa curiga yang tinggi terhadap pasangan.
- Penyimpangan seksual karena merasa lebih nyaman dengan sesama jenis ketimbang lawan jenis.
- Trauma dengan suara keras dan mudah panik karena sering mendengar teriakan dan pertikaian.
- Selalu merasa bersalah dan memilih menyiksa/menyakiti diri sendiri dalam mencari perhatian.
- Dan sebagainya.
Setiap pasangan menginginkan agar rumah tangga bisa abadi hingga kematian memisahkan namun apa daya jika takdir berkehendak. Oleh karenanya penting untuk memperhatikan agar proses perpisahan juga memperhatikan dampak psikologis terhadap anak. Jika ada anggota keluarga mengalami trauma seputar permasalahan perceraian maka bisa hubungi kami untuk melakukan sesi Hipnoterapi di nomor 0812-8685-5700. Kami akan bantu bagaimana agar trauma tersebut bisa di damaikan dan menjadikan putra-putri anda bisa tumbuh dewasa tanpa membawa trauma masa lalunya.
Semoga bermanfaat.
Hipnoterapijaksel